Kamis, 27 Oktober 2016

Sejarah Perkembangan Atom dan Tenaga Nuklir



Sejarah Perkembangan Atom dan Tenaga Nuklir
history of atomic; and nuclear power
oleh : Hapipi 

Abstrak : untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang sejarah-sejarah perkembangan atom serta tenaga nulkir khususnya bagi saya salah satu mahasiswa Universitas Gunadarma dan umumnya kepada para pembaca.
Kata Kunci : “sejarah  atom dan tenaga nuklir  dan manfaat bagi kehidupan”

Pendahuluan :
Atom adalah suatu materi yang paling kecil yang tidak dapat dibagi atau di pecah lagi. Tetapi meskipun atom tidak dapat di pecah lagi, atom mempunyai sebuah inti atau isi atom yang terdiri dari:  Proton, yaitu inti atom yang bermuatan positif;  Elektron  yaitu inti atom yang bermuatan negatif;  dan  Neutron yaitu inti atom yang tidak bermuatan/ netral.

Energi Nuklir merupakan energi hasil dari sebuah proses kimia yang dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti atom. Sudah berpuluh tahun manusia memanfaat potensi energi yang dihasilkan dari reaksi fisi (pembelahan) inti uranium dan plutonium.

Pembahasan :
Sejarah atom Ini adalah sejarah yang sangat singkat tentang penemuan atom
Penemuan atom diawali dengan pemikiran-pemikiran filsuf (orang yang berkutat dengan filosofi) seperti Thales, Empedokles, anaximenes, Aristoteles, dll tentang hal paling mendasar yang menyusun alam.

Pemikiran para filsuf ini tidak memiliki dasar pembuktian secara ilmiah, namun mereka memiliki interpretasi yang tinggi tentang penyusun dasar dari alam. Pemikiran ini berlangsung selama berabad-abad dan pemikiran-pemikiran tersebut mempengaruhi cara berpikir orang-orang yang hidup pada masa itu, walaupun pemikiran ini sering berubah-ubah tergantung para filsufnya sendiri. Thales merupakan filsuf yang mengatakan bahwa unsur yang paling mendasar dari alam ini adalah air, ada juga filsuf yang mengatakan bahwa unsur yang paling mendasari alam adalah air, tanah, udara dan api (dikemukakan oleh empedokles) kemudian dua filsuf lainnya yaitu Demokritos dan Leukipos mengajukan konsepnya yaitu bahan paling dasar penyusun alam adalah atom.

Dalton seorang ahli fisika mengemukakan suatu teori tentang hal dasar yang menyusun materi. Dalton menyatakan bahwa Materi tersusun atas suatu partikel yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Dalton mengemukakan teori ini tidak di dasari dengan percobaan-percobaan tertentu namun memiliki dasar ilmiah karena teorinya di dasarkan pada dua hukum yang telah teruji secara ilmiah yaitu hukum perbandingan tetap yang dikemukakan oleh J. Proust dan hukum hukum kekekalan massa yang dikemukakan oleh Lavoiser.

J.J Thomson mengemukakan teori atom berikutnya berdasarkan percobaan ilmiah yang dilakukannya. Ia menemukan bahwa penyusun dasar suatu unsur adalah atom dimana atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif yang dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif.

Setelah itu E. Rutherford menyatakan bahwa atom bukan merupakan bola pejal yang bermuatan positif melainkan terdiri adanya ruang kosong dan inti yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif mengitari inti.

Teori atom setelah Rutherford dikemukakan oleh N.Bohr yang menyatakan bahwa Atom terdiri atas inti atom dan elektron yang mengelilingi inti dengan lintasan tertentu. Teori atom yang di kemukakan oleh Dalton sampai dengan Bohr disebut sebagai teori atom klasik.

Saat ini teori atom moderen menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dengan elektron mengelilingi inti atom yang tidak dapat di tentukan dengan pasti letak elektron tersebut dalam lintasannya hanya kebolehjadian menemukan letak elektron tersebut.


Sejarah Teknologi Nuklir : Kejadian pada kehidupan sehari-hari, fenomena alam, jarang sekali berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampir semuanya melibatkan gravitasi dan elektromagnetisme. Keduanya adalah bagian dari empat gaya dasar dari alam, dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir lemah dan gaya nuklir kuat adalah gaya yang bekerja pada range yang pendek dan tidak bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yang sesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang menahannya.
Henri Becquerel pada tahun 1896 meneliti fenomena fosforesensi pada garam uranium ketika ia menemukan sesuatu yang akhirnya disebut dengan radioaktivitas. Setelah Pierre Curie, dan Marie Curie mulai meneliti fenomena unsur radium yang sangat radioaktif. Mereka menemukan bahwa material radioaktif memproduksi gelombang yang intens, yang mereka namai dengan alfa, beta, dan gamma. Beberapa jenis radiasi yang mereka temukan mampu menembus berbagai material dan semuanya dapat menyebabkan kerusakan. Seluruh peneliti radioaktivitas pada masa itu menderita luka bakar akibat radiasi, yang mirip dengan luka bakar akibat sinar matahari, dan hanya sedikit yang memikirkan hal itu.
Fenomena baru mengenai radioaktivitas diketahui sejak adanya paten di dunia kedokteran yang melibatkan radioaktivitas. Secara perlahan, diketahui bahwa radiasi yang diproduksi oleh peluruhan radioaktif adalah radiasi terionisasi. Banya peneliti radioaktif di masa lalu mati karena kanker sebagai hasil dari pemaparan mereka terhadap radioaktif. Paten kedokteran mengenai radioaktif kebanyakan telah terhapus, namun aplikasi lain yang melibatkan material radioaktif masih ada, seperti penggunaan garam radium untuk membuat benda-benda yang berkilau.
Sejak atom menjadi lebih dipahami, sifat radioaktifitas menjadi lebih jelas. Beberapa inti atom yang berukuran besar cenderung tidak stabil, sehingga peluruhan terjadi hingga selang waktu tertentu sebelum mencapai kestabilan. Tiga bentuk radiasi yang ditemukan oleh Becquerel dan Curie temukan juga telah dipahami; peluruhan alfa terjadi ketika inti atom melepaskan partikel alfa, yaitu dua proton dan dua neutron, setara dengan inti atom helium; peluruhan beta terjadi ketika pelepasan partikel beta, yaitu elektron berenergi tinggi peluruhan gamma melepaskan sinar gamma, yang tidak sama dengan radiasi alfa dan beta, namun merupakan radiasi elektromagnetik pada frekuensi dan energi yang sangat tinggi. Ketiga jenis radiasi terjadi secara alami, dan radiasi sinar gamma adalah yang paling berbahaya dan sulit ditahan. 
https://lismurtini270992.wordpress.com/2013/06/18/sejarah-nuklir/

Manfaat Atom :
1. Keamanan
Jika agan pernah pergi ke airport akhir akhir ini, mungkin agan familiar dengan namanya bagian pemerikasaan bagasi dengan sinar-x. Dengan memanfaatkan spektrometer mobilitas ion, mesin ini mampu "mencium" unsur bahan peledak, dan memastikan penerbangan agan sampai selamat ke tujuan tanpa pesawat meledak. Agan mungkin tidak sadar bahwa radiasi juga berperan dalam mendeteksi sisa-sisa bahan peledak dan narkotika
 2. Eksplorasi Ruang Angkasa
Ruang antarbintang adalah sebuah tempat yang gelap dan dingin, begitu dingin (mendekati nol mutlak). Sehingga kendaraan angkasa harus menjaga bagian kritisnya tetap hangat sehingga mereka tidak membeku dan terkunci. NASA memecahkan masalah ini dengan menempatkan elemen pemanas yang mengandung bahan radioaktif di daerah kritis. Sebagai materi meluruh, radiokatif memberikan sejumlah kecil panas yang menjaga bagian-bagian penting seperti kamera dan pintu sensor bergerak di suhu mendekati nol mutlak.

3. Pengukuran
Perangkat khusus dan pengukur yang memanfaatkan radiasi digunakan di seluruh manufaktur dan industri untuk membuat pengukuran yang super akurat untuk mengukur barang yang umumnya tidak terdeteksi dengan cara konvensional lainnya. Apakah Agan ingin untuk memeriksa cacat pada pengelasan, kadar cairan dalam sistem tertutup, atau ingin membuat pengukuran yg akurat, pengukuran fisik kecil, radiasi adalah yang agan perlukan sebagai alat untuk mengukur.

4. Sterilisasi / Iradiasi
Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang membutuhkan transfusi darah dapat menghasilkan masalah berat jika mereka terkena antibodi asing dan bakteri dari darah donor. Solusi masalah ini, mengekspos darah yang disumbangkan dengan radiasi, untuk membunuh antibodi yang tidak diinginkan sambil menjaga sel-sel darah merah tetap utuh. Proses yang sama juga memperpanjang umur beberapa makanan favorit agan. Biasanya makanan disterilkan dengan panas (pasteurisasi) untuk membunuh bakteri atau didinginkan untuk memperlambat pembusukan.
5. Umur Carbon
Karbon 14 memutuskan radioaktif dari waktu ke waktu pada laju yang konstan. Karena kenyataan ini, para ilmuwan menggunakan rasio karbon 14 isotop dalam suatu objek untuk mengetahui perkiraan usia objek. Dengan alat ini kita telah mampu secara akurat umur benda seperti tulang dinosaurus dan manusia purba, memperluas pemahaman kita tentang sejarah alam dan memecahkan teka-teki umur tua seperti, "apakah orang-orang berjalan dengan dinosaurus?"

6. Mutasi Genetik
Kemampuan radiasi untuk mengacaukan DNA Agan dan penyebab segala sesuatu dari kanker menjadi lebih parah didokumentasikan dengan baik dalam pengetahuan budaya dari buku komik ke film, tapi bisakah kemampuan tersebut dimanfaatkan untuk kebaikan? Dengan mengekspos bibit dengan dosis radiasi, petani menyebabkan mutasi genetik dalam biji mereka dengan sengaja. Tidak seperti apa yang agan mungkin pernah baca di komik, mutasi dari radiasi benar-benar dapat membantu petani mengembangkan sifat-sifat tanaman bermanfaat seperti kekebalan terhadap serangga dan pestisida.

7. Membersikan Udara
Membersihkan Batubara merupakan salah satu kata-kata desas-desus dilemparkan sekitar oleh politisi, namun hanya sedikit yang menyadari bahwa salah satu cara menghilangkan emisi dari cerobong asap adalah dengan kejutan listrik cerobong dengan radiasi berkas elektron. Momok lingkungan di mana-mana, merupakan sebuah ironis bahwa radiasi adalah salah satu cara terbaik kita dalam memerangi hujan asam dan menghilangkan bahan kimia seperti belerang dioksida dari asap sebelum mereka pergi ke udara dan mencemarinya

8. Detektor Asap
Pernah mengganti baterai pada detektor asap Agan dan memperhatikan peringatan bahwa ada zat radioaktif di dalam perangkat? Banyak detektor asap yang lebih tua menggunakan zat yang memancarkan radiasi,-amerisium 241, mengendus mencari asap. Ketika partikel asap memutuskan aliran radiasi antara amerisium dan detektor, alarm berbunyi, memberikan agan beberapa detik berharga peringatan ekstra untuk keluar dari rumah atau mengingatkan agan dengan daging pagangan agan.

9. Kedokteran Radionuklir
Salah satu bahaya terbesar dari kejatuhan nuklir adalah menelan partikel kecil radioaktif yang dapat menyebabkan tubuh agan terkena kanker dan penyakit lainnya. Jadi pernakah agan berpikir dengan sengaja menelan zat radioaktif? Dengan mengirimkan bahan radioaktif ke seluruh tubuh, dokter dapat melihat radiasi yang keluar dan menentukan segala macam hal yang penting seperti mengenai fungsi organ, aliran darah, dan bahkan mendeteksi kanker tertentu.

10. Foto Sinar-X (Rontgen)
Wilhelm Rontgen menempatkan penemuan radiasi X-Ray untuk digunakan sebagai pengobatan pada tahun 1895 dengan mengambil gambar tulang di tangannya. Sejak itu sulit membayangkan memiliki prosedur medis modern atau diagnosis tanpa terlebih dahulu memiliki foto sinar-X. Cukup dengan memungkinkan dokter untuk melihat ke dalam tubuh kita dan melihat apa yang terjadi, radiasi mungkin telah menyelamatkan nyawa lebih banyak dari yang telah diklaim. http://top10terkini.blogspot.co.id/2011/04/top-10-manfaat-radiasi-atom-selain.html

Manfaat Tenaga Nuklir :
1.    Menghasilkan energi dalam jumlah yang besar: Reaksi nuklir melepaskan energi satu juta kali lebih banyak dibandingkan dengan energi air dan angin. Oleh karena tu, sejumlah besar tenaga listrik dapat dihasilkan melalui energi nuklir. Saat ini, sekitar 10-15% dari listrik didunia dihasilkan melalui energi uklir. Dapat diperkirakan bahwa 1kg uranium-235 menghasilkan energi sekitar 1500 ton batu bara.

2.    Gas rumah kaca : Keuntungan terbesar dari tenaga nuklir adalah bahwa gas rumah kaca seperti karbondioksida, metana, ozon, dan chlorofluorocarbon tidak dilepaskan selama energi nuklir. Gas rumah kaca adalah ancaman besar karena menyebabkan pemanasan global dan erubahan iklim.

3.    Polusi udara : pembakaran bahan bakar minyak menyebabkan produksi karbondioksida. Ini adalah ancaman bagi lingkungan serta kehidupan semua makhluk. Produksi energi nuklir tidak memancarkan asap, maka tidak ada polusi udara. Namun, pembuangan limbah radioaktif merupakan masalah besar.

4.    Bahan bakar : Reaktor nuklir menggunakan uranium sebagai bahan bakar. Reaksi fisi dari sejumlah kecil uranium menghasilkan sejumlah besar energi. Meski saat ini cadangan uranium yang ditemukan dibumi diperkirakan hanya dapat berlangsung untuk 100 tahun, meggunakan energi ini tidak tergantng pada bahan bakar minyak yang harus senantiasa bertambah.
https://www.wedaran.com/11774/kelebihan-dan-kelemahan-energi-nuklir/

Kesimpulan dan Saran :
1.    Kesimpulan : Atom adalah suatu materi yang paling kecil yang tidak dapat dibagi atau di pecah lagi, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali beberapa manfaat yang diberikan atom terhadap kebutuhan manusia. Tenaga Nuklir adalah sebuah energi yang didalamnya mengandung beberapa energi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang keilmuan. Atom serta Tenaga Nuklir yang ada dibumi ini semata-mata banyak mengandung manfaat untuk berbagai kehidupan seperti salah satu contonya Nuklir bisa dimanfaatkan untuk pembuatan senjata berbahaya yang dapat membantu pemerintah untuk melindungi keamanan Negara dari beberapa gangguan agresi militer yang dilakukan para penjajah/teroris.
2.    Saran : Atom dan tenaga Nuklir dapat berguna apabila keduanya dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik juga, tapi seandainya kedua masa tersebut disalah gunakan bukan tidak mungkin masyarakat menjadi korban dari atom dan nuklir tersebut. Manusia sebaiknya harus bersikap bijak untuk dapat menggunakan alat, energi, ataupun yang lainnya sehingga masyarakat dan wilayah terhindar dari keburukan akan alat dan energi tersebut.

Daftar Pustaka :
hendrachandra81 · 6 tahun yang lalu 

https://lismurtini270992.wordpress.com/2013/06/18/sejarah-nuklir/

.



Minggu, 02 Oktober 2016

Penyebab terjadinya Kriminalitas



PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Menurut saya Kriminalitas merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat membahayakan seseorang atau orang lainya. Biasa seseorang yang melakukan tindakan Kriminalitas itu dapat ddipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor eksternal dan juga faktor internal.
Pada era Globalisasi sekarang ini seiring dengan perkembangan waktu semakin pesat teknologi disitu semakin  pesat  juga tindakan-tindakan Kriminal yang dilakukan oleh orang lain tanpa mempedulikan korban yang merasa dirugikan akan perbuatannya tersebut.
Banyak sekali perilaku seorang manusia yang menyimpang dan keluar dari batas norma-norma yang telah berlaku, mulai dari tindakan kriminal secara fisik atau langsung maupun non fisik yang dapat berbahaya bagi pihak korban yang merasakan baik saat itu juga ataupun dilain harinya.

2.1 Rumusan Masalah
1. Apa itu Kriminalitas
2. Mengapa harus terjadi tindakan Kriminalitas
3. Apa faktor yang menyebabkan Kriminalitas itu terjadi

3.1 Observasi
Setelah saya mengamati diberbagai media sosial atau berita mengenai berbagai Kriminalitas di Indonesai, hasilnya banyak sekali perilaku tersebut yang saya dapatkan. Tentunya sangat sedih sebagai bangsa yang bisa dikatakan merdeka tetapi masih saja ada para korban Kriminalitas yang belum mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya ditangan para seorang kriminal.

4.1  Hipotesis
Mungkin menurut saya kurangnya pendidikan menjadi faktor utama, karena apabila kurangnya pendidikan bagi seorang manusia pasti orang tersebut akan merasa kesulitan untuk membiayai hidupnya dimasa mendatang,  dan disitulah karena desakan ekonomi yang begitu dibutuhkan akhirnya beliau tidak berfikir panjang untuk  melakukan tindakan Kriminalitas.


5.1 Pengujian Hipotesis
Faktor apa yang menyebabkan tindakan kriminalitas tersebut?...  Penyebab terjadinya kriminalitas  adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri, seperti sudah disinggung bahwa kebenaran relatif  itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya  sendiri  atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalan menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar. Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tercipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjang ekonomi, ketidakadilan dsb, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya. Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya  ajakan teman, tekanan atau ancaman pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar, hawa nafsu yang sangat hebat dan kuat sehingga dapat menguasai segala fungsi hidup kejiwaan. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat. Banyak ahli yang telah memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa orang melakukan tindakan kriminal:   
a.  kemiskinan merupakan penyebab dari revolusi dan kriminalitas (Aristoteles). Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok.
b.     Kesempatan untuk menjadi pencuri (Sir Francis Bacon, 1600-an)
c.    Kehendak bebas, keputusan yang hedonistik, dan kegagalan dalam melakukan kontrak sosial (Voltaire & Rousseau, 1700-an)
d.    Atavistic trait atau  Sifat-sifat antisosial bawaan sebagai penyebab perilaku kriminal. ( Cesare  Lombroso, 1835-1909)
e.      Hukuman yang diberikan pada pelaku tidak proporsional (Teoritisi Klasik Lain) .
https://nafidba.wordpress.com/2011/11/02/penyebab-kriminalitas/

6.1 Penarikan Kesimpulan
               Kriminalitas merupakan sebuah tindakan kriminal yang dapat membahayakan orang lain, karena kurangnya pendidikan dan kemiskinan tidak panjang lebar pikiran seorang kriminal untuk berbuat jahat kepada orang disekitarnya, banyak sekali para korban yang diperlaukan tidak pantas oleh seorang kriminal yang bisa mengakibatkan luka bahkan juga kematian. Semoga pembuatan penulisan ilmiah ini dapat dibaca oleh seorang kriminal dan dia  bisa berfikir untuk tidak melakukan tindakan seperti itu lagi.