Assalamu’alaikum
wr. wb.
Alhamdulillah
puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita
beribu-ribu nikmat terutama nikmat islam dan ilmu pengetahuan sehingga dengan
izinnya saya dapat menyelesaiakan salah satu tugas saya me-review presentasi
teman saya. Sholawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada nabi besar
umat islam Baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para
sahabat, dan tentunya kepada umat-umatnya yang senantiasa selalu istiqomah
mengikuti ajarannya hingga akhir jaman.
Dengan
adanya Postingan ini yang menjelasakan tentang “Prinsip-prinsip Akuntansi” semoga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.
Selamat membaca!!!....
PRINSIP-PRINSIP
AKUNTANSI
A. Kerangka
Konseptual Akuntansi
1. Tujuan-tujuan
Laporan Keuangan
-Berguna bagi mereka yang mengambil keputusan
investasi dan kredit. Pihak yang mengambil keputusan untuk berinvestasi
biasanya pihak (Perusahaan) dan pihak yang biasanya mengambil keputusan kredit
yaitu bank, bank yang harus mengetahui dimana dia akan meminjamkan kreditnya
tersebut.
-Membantu
memperkirakan arus kas dimasa depan. Artinya proses laporan keuangan berguna
bagi perusahaan untuk mengetahui kas masuk ataupun kas keluar.
-Mengidentifikasi
asset dan kewajjiban yang telah digunakan atau dikeluarkan oleh suatu
perusahaan tersebut.
2. Karakteristik-karakteristik
Akuntansi
-relevance
(dasar ramalan). artinya informasi yang relevan memiliki nilai prediktif dan
nilai umpan balik. Apabila dapat melihat
perbedaan harus ada perbaikan untuk tepat waktu. Nilai Prediktif berguna untuk
membantu meramalkan kejadian dimasa depan, dan nilai umpan balik untuk
memperbaiki dan memperkuatkan ekspentasi sebelumnya.
-reabiitas (dapat
diandalkan). Artinya informasi harus terbebas dari kesalahan dan
prasangka-prasangka dapat dibuktikan, apa adanya sesuai dengan fakta.
-comperibilitas
(dapat dibandingkan). Artinya informasi itu dapat dikatakan berguna ketika
dapat dibandingkan dengan informasi perusahaan lain yang menggunakan prinsip
yang sama.
-consistency
(konsisten). Artinya konsisten untuk menggunakan prinsip atau metode akuntansi
tersebut. Misalkan menggunakan metode FIFO maka perusahaan tersebut harus
konsisten untuk menggunakan metode tersebut sampai jangka panjang.
3. Elemen-elemen
akuntansi
-Aset (harta)
-Kewajiban
(utang)
-Ekuitas pemilik
(modal)
-Pendapatan
(penghasilan)
-Beban
(pengeluaran)
B. Asumsi-asumsi
dalam akuntansi
1.
Asumsi Satuan Uang (unit moneter). Artinya asumsi yang dinyatakan dalam
satuan uang,
2.
Asumsi Entitas Eknomi. Artinya semua aktivitas-aktivitas
dalam perekonomian harus dipisahkan, seperti kekayaan pribadi dengan kekayaan
perusahaan.
3.
Periode Waktu. Artinya aktivitas-aktivitas perekonomian dapat
dibagi dalam beberapa periode, misalkan perhitungan laporan keuangan dalam 1
bulan, 3 bulan, 1 periode (satu tahun).
4.
Asumsi Kelangsungan Usaha. Artinya perusahaan tersebut diharapkan
berumur panjang sebagai dasar atau patokan untuk berumur panjang.
C. Prinsip-prinsip dalam akuntansi
1. Pengakuan Pendapatan. artinya bahwa pendapatan
tersebut harus diakui sebagai pendapatan. Prinsip penghitungan pengakuan
pendapatan dibagi menjadi dua yaitu metode persentase penyelesaian dan metode
angsuran. Metode perhitungan persentase penyelesaian diakui untuk mengetahui
pendapatan proyek jangka panjang. Sedangkan metode angsuran dapat dihitung
melalui untuyk mengetahui laba kotor yang diakui.
2. Prinsip penandingan
(pengakuan beban). Artinya bahwa pendapatan harus di bandingkan dengan beban untuk
mengetahui bahwa perusahaan tersebut mengalami laba atau justru kerugian.
3.
Prinsip pengakuan penuh. Artinya bahwa semua
transaksi-transaksi yang terjadi dalam aktivitas perusahaan harus dicatat
sebagai informasi laporan keuangan.
4.
Prinsip Biaya. Artinya bahwa semua biaya
yang terjadi dalam proses transaksi harus ditulis sebagai biaya perolehan
(aset, kewajiban dan modal).
Contoh
soal:
1.
Dunlop Company memiliki penjualan secara kredit sebesar $1.000.000 pada
tahun pertama operasinya. Harga pokok penjualannya sebesar $650.000. Dunlop
memperoleh $500.000 pada penjualan kredit. Menggunakan metode angsuran,
berapakah laba kotor yang harus diakui pada tahun pertamanya.
2.
Spartan Construction Company memiliki total pendapatan senilai $230.000.000
untuk membangun sebuah jembatan. Total estimasi biaya untuk proyek sebesar
$170.000.000. biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama proyek sebesar
$34.000.000. Spartan menggunakan metode persentase penyelesaian dengan tepat.
Berapa banyak pendapatan dan laba kotor yang harus diakui Spartan pada tahun
pertama proyek.
Jawaban
soal:
1.
Dik: Penjualan kredit $1.000.000
HPP $650.000
Perolehan
kas dari pelanggan $500.000
Dit: Laba kotor???
Jawab.
Estimasi
biaya total = $1.000.000-$650.000
= $350.000
Persentase
= $1.000.000 : $350.000 x $1.000.000 x
100%
Laba
kotor= $500.000 x 28% = $140.000
2.
Dik: Total pendapatan $230.000.000
Total
estimasi biaya $170.000.000
Biaya
yang dikeluarkan $34.000.000
Dit: pendapatan yang diakui ??
Laba kotor ??
Jawab
:
Persentase
= = biaya yang dikeluarkan : total
esetimasi x 100%
=
$34.000.000 : $17.000.000 x 100%
= 0,2 x 100%
=
20%
Pendapatan
yang diakui = persentase x
total pendapatan
= 20%
x $230.000.000
= $46.000.000
semoga bermanfaat....!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar