Contoh Ulasan Iklan (Supra x 125, Teh Rio dan Oskadon)
Assalamu'alaikum Warohmaullahi Wabarokatu.
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT ang telah memberikan kita ilmu berfikir sehingga pada kesempatan kali ini saya telah menyelesaikan salah satu tugas saya di kampus, sholawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada junjungan kita semua nabi besar umat islam baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para sahabat dan tentunya kita sebagai umatnya yang insyaAllah selalu istiqomah pada ajarannya.
Pada blog kali ini yaitu pembahasan tentang Komunikasi Bisnis lebih tepatnya lagi akan membahas tentang "Contoh Ulasan Iklan (Supra x 125, Teh Rio dan Oskadon)" semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca.
1. Honda Supra X 125
· Tujuan: Untuk memperkenalkan produk sepeda
motor jenis honda Supra X 125 dengan buatan produk honda dengan spesialis
terbaru pengganti Honda Kharisma.
· Maksud: Untuk memberithu masyarakat luas
terhadap produk Honda Supra X 125 versi “
Sang Raja Tampil Makin Keren dengan Warna Baru” ini akan diinterpretasi
menggunakan model Semiotik Pierce, fungsi utamanya yaitu sesuai dengan definisi
dari tanda itu sendiri, yaitu sebagai sesuatu yang memiliki bentuk fisik
dan harus merujuk pada sesuatu yang lain dari tanda tersebut.
· Cara Penyampaiaan: produk ini
di promosikan dengan media seperti iklan dengan memakai jasa dari pesepakbola
nasional (Ponaryo Astaman) dan media sosial serta dengan sales-sales pada event
tertentu.
2. Teh Rio
· Tujuan : iklan merupakan salah satu jenis wacana persuasif yang
bertujuan mempengaruhi pendengar atau pembaca. Televisi adalah alat elektronik
yang mampu menangkap siaran televisi yang disiarkan oleh stasiun televise
· Maksud : Setiap peristiwa komunikasi antara penutur dan mitra tutur
mengharapkan kelancaran dalam berkomunikasi. Untukitu penutur selalu berusaha agar tuturannya selalu
relevan dengan konteks, jelas, dan mudah dipahami. Kelancaran komunikasi dalam
kegiatan berbahasa tidak hanya ditentukan oleh unsur-unsur kebahasaan secara
struktural akan tetapi harus diperhatikan pula prinsip-prinsip penggunaan
bahasa.
· Cara Penyampaiaan : Bila diuraikan penampakannya, iklan televisi ini adalah satu
bentuk wacana persuasi yang terbentuk atas dua aspek, verbal dan nonverbal yang
bersifat audiovisual.
3. Oskadon
· Tujuan : Untuk memperkenalkan produk Oskadon
sebagai obat sakit kepala tanpa
rasa kantuk dan diperuntukkan bagi konsumen menengah-kebawah.
· Maksud : Pada iklan, Oskadon masih memakai Ki Manteb Sudarsono sebagai
model iklannya, karena Oskadon masih ingin menonjolkan image yang sudah
diperoleh dari iklan sebelumnya. Dengan slogan yang masih sama pada iklan sebelumnya
"Oskadon Pancen Oye!". Oskadon masih mampu menguasai benak
konsumen dalam hal mengingat produknya.
· Cara Penyampaiaan : dengan menggunakan iklan yang unik yaitu
pelafalan dan nada bicara yang unik. Lalu yang kedua dengan menggandeng
"Dalang Edan" dari Surakarta, Ki Manteb Sudarsono sebagai model dalam
mempromosikan produknya
· Target Konsumen : Selain itu Oskadon masih ingin
menunjukkan bahwa produknya cocok dengan target konsumen golongan
menengah-kebawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar