Assalamu'alaikum Warohmaullahi Wabarokatu.
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT ang telah memberikan
kita ilmu berfikir sehingga pada kesempatan kali ini saya telah
menyelesaikan salah satu tugas saya di kampus, sholawat serta salam
marilah kita curah limpahkan kepada junjungan kita semua nabi besar umat
islam baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para
sahabat dan entunya kita sebagai umatnya yang insyaAllah selalu
istiqomah pada ajarannya.
Pada blog kali ini yaitu pembahasan tentang Kewirausahaan lebih
tepatnya lagi akan membahas tentang "Konsep AIDA+S dalam Pemasaran dan Contoh Pengaplikasiannya"
semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, selamat membaca.
Konsep AIDA+S dalam Pemasaran dan Contoh Pengaplikasiannya
1. Attention
Tahap Menaruh Perhatian (Attention)
adalah tahapan dimana kita harus bisa membuat para konsumen sadar akan
keberadaan produk kita. Baik promosi menggunakan iklan cetak, radio, TV, atau
jaringan personal lainnya.
Mulai dari hirarki respon konsumen
menaruh perhatian terhadap produk atau layanan kita, sampai respon aksi kosumen
untuk memakai produk atau layanan kita lengkap disini. Tahap Attention AIDA
berarti menaruh perhatian. Dimana tahap ini adalah tahap yang paling krusial namun sering kali
dilupakan, YA! Promosi yang tergolong elemen penting dalam pemasaran. Sebuah
alat promosi haruslah menghipnotis konsumen, baik barang ataupun jasa yang kita
tawarkan bisa tembus satu tujuan, yaitu terjual. Pasalnya media sosial adalah
lalu lintas masyarakat untuk berkomunikasi yang mulai merambah sebagai lalu
lintas pasar. Skenario promosi yang seolah mengikat konsumen untuk menaruh
perhatian dengan produk maupun jasa kita
di media sosial adalah wajib hukumnya. Baik media visual maupun tulisan, bilik
iklan akan dilirik calon konsumen yang awalnya penasaran dan kemudian memancing
keingintahuan calon konsumen untuk melihat produk maupun jasa yang dipasarkan.
Elemen ini penting untuk calon konsumen ke tahap selanjutnya.
2.Interest
Tahap Ketertarikan (Interest)
, setelah berhasil meraih perhatian konsumen, harus dilakukan follow up yang
baik. Yaitu tahapan lebih dalam memberikan informasi produk, membujuk dan mampu
memberikan alasan kenapa konsumen harus membeli produk yg kita tawarkan.
Beralih setelah menarik perhatian calon
konsumen, buatlah calon konsumen tertarik atau Interest dalam konsep AIDA.
Ketertarikan disini dimaksud ketika calon konsumen mengumpulkan informasi
tentang barang atau jasa yang dipasarkan. Paparkan keunggulan produk atau jasa
kita dibanding produk maupun jasa lain yang sealiran. Suguhkan profil barang
atau jasa dengan begitu gamblang. Bisa dipertajam lagi dengan sisipan pesan –
pesan positif dari konsumen yang telah memakai produk kita dengan maksud untuk
meyakinkan pada calon konsumen bahwa produk atau jasa yang dipasarkan memang
lebih berkualitas dan berbeda dari yang lain.
3.Desire
Tahap Berhasrat/Berniat ( Desire
) adalah tahapan memberikan penawaran yang tidak dapat ditolak si
kosumen, dimana agar timbul keinginan dan hasrat untuk membeli produk kita.
Belum cukup sampai disini untuk standar
pemasaran, konsep AIDA selanjutnya Desire, yang berarti berniat. Alat pemasaran
yang dipilih lewat media sosial akan menjadi lebih potensial dan jauh lebih
tepat ketika bisa mendorong keinginan calon konsumen untuk memakai barang atau
jasa yang dipasarkan. Rasio persaingan pemasaran di media sosial memang sangat
tinggi. Sebagai calon konsumen tentu akan menganalisa lebih dari satu produk
dari pesaing lain. Sederhananya, konsumen butuh pendorong atau motivasi untuk
berhasrat memilih membeli produk kita. Dari sini tonjolkan bahwa calon konsumen
memang membutuhkan produk kita.
4.Action
Tahap Memutuskan untuk aksi beli
( Action ), tahapan dimana si konsumen agar mengambil tindakan untuk
mulai membeli produk kita sekarang.
Proses pemasaran terbilang sukses ketika
respon calon konsumen sesuai goal, membeli. Di dalam konsep AIDA disebut
Action. Penawaran nilai tambah biasanya menjadi panggilan calon konsumen untuk
melakukan tindakan membeli. Tidak berhenti disini, senantiasa menjaga kepuasan
konsumen dan kontinyu dalam berpromosi akan senantiasa menarik pelanggan
sebanyak – banyaknya.
5. Satisfication
Saat ini AIDA telah bertambah menjadi AIDA(S).
Ditambah dengan S dimana S=Satisfaction (Kepuasan)
tahapan akhir
dimana konsumen merasa puas dengan produk kita dan akhirnya memutuskan untuk
membeli produk kita lagi. Buat dan jagalah kepuasan dan
pengalaman yang menyenangkan dari prospek yang telah menjadi pelanggan tersebut
agar konsumen membeli produk/jasa kita kembali dan mereferensikan kepada
teman-temannya untuk bisnis kita dan membuat produk semakin besar meskipun
karena dipercayai word of mouth (mulut ke mulut) merupakan salah satu metode
iklan yang efektif. Karena jenis metode iklan seperti itu, merupakan bentuk
dari suatu loyalitas konsumen terhadap produk yang memberikan kepuasan akibat
dari pelayanan prima yang dipersembahkan kepada konsumen. Dan loyalitas
tersebut-lah yang memiliki nilai tinggi atau dalam kata lain mahal.
Sehingga, sebenarnya apapun jenis metode
pemasaran yang akan kita gunakan, semahal apapun itu akan menjadi percuma jika
pelanggan tidak puas. Jadi, berusahalah membuat pelanggan puas karena pada
akhirnya, hal tersebutlah yang menjadi tujuan utama dari setiap usaha dalam
membuat produk/pelayanan prima.
Agar
kita merasa mudah lebih paham marilah kita perhatikan contoh pengaplikasian konsep AIDA+S.
· Attention : Seorang suporter bola fanatik sebut
saja Hapipi saat sedang bersantai di hadapan televisi sedang menonton tim
favoritnya Real Madrid sedang berlaga, pada saat waktu pertandingan sudah
selesai tanpa disadari ada sebuah iklan tentang sepatu sepakbola yang diiklani
oleh mega bintangnya Cristiano Ronaldo.
· Interest : Setelah dilakukan iklan, selanjutnya
perusahaan kami memberikan informasi detail tentang produk kita yaitu sepatu
Nike mulai dari iklan, brosur, reklame dan lain-lain. Pada saat Hapipi
berangkat ke kampus tiba-tiba teman kampusnya mengajak ke sebuah tempat perbelanjaan
disana Hapipi bisa melihat sepatu yang sama dengan iklan yang pernah ia lihat
dengan berbagai promo diskon yang menarik.
· Desire : Pada saat Hapipi
sedang melihat-lihat sepatu yang disukainya, tiba-tiba pelayan ditempat
tersebut memberikan sambutan yang sangat ramah dan menarik dengan berbagai trik
jitu yang diberikan kepada konsumen agar konsumen tersebut terpikat dengan
sambutan yang ramah dan hingga akhirnya konsumen tertarik untuk mencoba
mealkukan penawaran atas produk tersebut.
· Action : Dengan berbagai
rayuan jitu dari pelayan kepada konsumen akhirnya konsumen tersebut memutuskan
untuk membeli produk yang ia sukai dengan berbagai alasan mulai dari produk
yang diiklani oleh pemain kesukaannya, diskon yang bervariasi dan pelayanan
yang ramah.
· Satisfaction : Setelah konsumen membeli produk
tersebut disitu juga produk diberikan keterangan pemakai yang baik dan benar
dan diberikan garansi agar kepuasaan konsumen tercapai yang pada akhirnya
konsumen tersebut dapat membeli kembali produk kita dan berlangganan untuk
memakai produk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar