Senin, 13 Maret 2017

Kewajiban Jangka Pendek dan Akuntansi Penggajian beserta contoh soalnya


Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita 
beribu-ribu nikmat terutama nikmat islam dan ilmu pengetahuan sehingga dengan izinnya saya dapat 
menyelesaiakan salah satu tugas saya me-review presentasi teman saya. Sholawat serta salam marilahkita curah limpahkan kepada nabi besar umat Islam Baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para sahabat, dan tentunya kepada umat-umatnya yang senantiasa selalu istiqomah mengikuti ajarannya hingga akhir jaman.
Dengan adanya Postingan ini yang menjelasakan tentang “Kewajiban Jangka Pendek dan Akuntansi 
Penggajian” semoga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Selamat membaca!!!....


Ø   KEWAJIBAN JANGKA PENDEK DAN AKUNTANSI PENGGAJIAN

1.    KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

   A.    Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek adalah jenis hutang atau kewajiban yang mempunuyai batas waktu kurang dari satu tahun pada saat terjadinya transaksi. Ada beberapa jenis kriteria yang digolongkan dengan kewajiban jangka pendek, diantaranya adalah wesel bayar, utang pajak, pendapatan diterima dimuka, dan utang jangka panjang yang jatuh tempo tahun ini.

   B.    Jenis-jenis kewajiban jangka pendek
1.     Wesel Bayar
Wesel bayar merupakan jenis utang atau wesel yang diikat dengan janji tertulis atas permintaan pada suatu tertentu. Wesel terbagi menjadi dua yaitu wesel berbungan dan wesel tidak berbunga.
Perbedaannnya wesel berbunga adalah wesel yang tercantum nominalnya dengan jelas sedangkan wesel tdak berbunga merupakan wesel yang tidak tertera dengan jelas tetapi nominalnya bertambah besar. Jenis wesel tidak berbunga yaitu ada Tunai dan Diskonto. Nilai tunai adalah nilai yang harus dibayar ketika jatuh tempo. Contoh Perusahaan Gitaputri meminjamkan wesel dengan harga rp 1.000.000 dan memiliki bunga sebesar 4%. Berarti total uang yang dimiliki Perusahaan Gitaputri memiliki uang sebesar rp 1.400.000 (rp 1.000.000 x 4%) hal ini merupakan yang dimaksud dengan tidak berbunga tunai yaitu rp 1.400.000 dan diskonto (bunganya) rp 400.000.

2.     Utang Pajak
Utang Pajak adalah Utang-utang yang terkena pajak atau PKP (Pendapatan Kena Pajak). Biasanya pajak ini disetorkan tiap ulan kepada pemerintah. Yaitu PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10%.

3.     Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka adalah Pendaatan yang mana diterima terlebih dulu oleh perusahaan tetapi perusahaan tersebut belum memberikan balasan baik itu jasa maupun barang kepada yang memberikan. Dalam akuntansi apabila transaksi ini terjadi maka dibuat jurnal sebagai berikut:
            Kas                                                 xxx
                    Pendapatan Diterima Dimuka                xxx
Apabila jurnal tersebut telah di sesuaikan maka jurnal Penyesuaiannya:
            Pendapatan Diterima Dimuka            xxx
                   Pendapatan                                              xxx

4.     Utang Jangka Panjang yang jatuh tempo tahun ini atau kurang dari satu tahun.

   C.    Pelaporan Kewajiban Jangka Pendek dalam bentuk Neaca
 PT GITAPUTRI

                             Kewajiban Lancar                :
                                             Utang Wesel                      xxx
                                             Utang Pajak                       xxx
                                             Pendapatan DDM             xxx
                                                                                         
                            Jumlah Kewajiban Lancar :              xxx

Catatan: Biasanya yang tertera pada Neraca itu hanya terdapat Jenis Kewajiban Lancar dan nominal.


2.       AKUNTANSI PENGGAJIAN
A.    Pentingnya pengendalian intern atas penggajian tujuannya meliputi untuk menjamin ketelitian.
B.    Fungsi kegiatan penggajian
1.     Peningkatan pegawai
2.     Penghitungan waktu kerja pegawai
3.     Pembuatan daftar gaji, yang mana daftar gaji tersebut dibuat oleh personalia dan kartu waktu dari pengawas
C.    Penghasilan kotor
1.     Upah gaji : menngendalikan per tarif
2.     Bonus : pegawai akan mendapatkan bonus dari perusahaan jika perusahaan tersebut mencapai target. Pembayaran bonus dapat melalui cek dan bisa juga lewat cash.
D.    Potongan gaji : sudah tertera dalam undang-undang
E.     Potongan wajib : untuk membuat bayar dan asuransi
F.      Pajak penghasilan karyawan :
G.    Iuran program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), meliputi: program asuransi pekerjaan dan program hari tua
H.    Iuran asuransi kecelakaan kerja
I.       Iuran asuransi hari tua
J.      Iuran asuransi kematian
K.    Potongan sukarela



Contoh soal :
   1.  Contoh soal kewajiban kontinjensi
Asumsikan bahwa pada tahun 2005 Desta Manufacturing Company menjual 10.000 at cuci dan pengering dengan harga rata-rata $600 per unit.
Harga jual termasuk satu tahun garansi suku cadang tersebut. Diperkirakan bahwa sebanyak 500 unit (5%) akan mengalami kerusakan dan biaya perbaikan garansi rata-rata sebesar $80 per unit. Selama tahun 2005. Kontrak garansi terealisasikan sebanyak 300 unit dengan total biaya $24.000.
 
   2.  Contoh soal akuntansi penggajian
Perusahaan PT SUKARYAWAS BRONGTI adalah tempat Sarkhan bekerja telah mengikuti program astek yang meliputi tabungan hari tua, asuransi kecelakaan, dan asuransi kematian. Untuk penghasilan Sarkhan sebesar Rp 675.000,00. Pada tanggal 06 November 1999 Sarkhan meminjam uang karena anaknya masuk rumah sakit sebesar Rp 250.000,00 dengan pengembalian potongan gaji Rp 50.000,00 per bulan. Setiap bulannya Sarkhan harus membayar PPh Pasal 21 sebesar Rp 20% dari pendapatan kena pajak dan iuran koperasi sebesar Rp 5.000,00. Hiunglah iuran astek yang harus dibayar kepada Perum Astek kemudian buatkan perhitungan bersih yang akan diterima Sarkhan pada bulan ini? (Asuransi kecelakaan 32 per mil, tabungan hari tua 2,5% dan Asuransi kematian 1%.

Jawaban soal :
       1.     Jawaban soal kewajiban Kontinjensi

Total Produk                                     10.000 unit
Estimasi                                             5%                   x  

Total Estimasi                                   500 unit
Rata-rata biaya perbaikan                 80                     x     

Total Kewajiban Garansi                  40.000




            Jurnal:
Beban Garansi                                    40.000 
    Estimasi Bbn Garansi                            40.000

Jurnal:
Estimasi kewajiban Garansi                           24.000 
     Perbaikan Suku Cadang                                        24.000

 Hasilnya yaitu 16.000 dari selisih antara (40.000-24.000)
 
     2.    Jawaban soal Akuntansi Penggajian

 Asuransi kecelakaan :         Perusahaan        tenaga kerja
32/1000 x 675.000 =               21.600

Tabungan hari tua ;
2% x 675.000 =                     13.500
1,5% x 675.000 =                                            10.125

Asuransi kerja
1% x 675.000 =                      6.750

                                                 41.800                        10.125

Yang harus dibayarkan ke perusahaan ASTEK sebagai berikut :
Ditanggung perusahaan + Tenaga kerja = Pendapatan ASTEK
                         41.800               +     10.125       = 51.975

semoga bermanfaat......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar