Minggu, 19 November 2017

Kerangka Berfikir dalam Membina Relasi untuk Kerjasama Usaha

Assalamu'alaikum Warohmaullahi Wabarokatu.

   Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT ang telah memberikan kita ilmu berfikir sehingga pada kesempatan kali ini saya telah menyelesaikan salah satu tugas saya di kampus, sholawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada junjungan kita semua nabi besar umat islam baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para sahabat dan entunya kita sebagai umatnya yang insyaAllah selalu istiqomah pada ajarannya.

   Pada blog kali ini yaitu pembahasan tentang Kewirausahaan lebih tepatnya lagi akan membahas tentang "Kerangka Berfikir dalam Membina Relasi untuk Kerjasama Usaha" semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, selamat membaca.

Ø Definisi Kerangka Berfikir
Pengertian Kerangka Berpikir adalah penjelasan sementara terhadap suatu gejala yang menjadi objek permasalahan kita. Kerangka berpikir ini disusun dengan berdasarkan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relevan atau terkait. Kerangka berpikir ini merupakan suatu argumentasi kita dalam merumuskan hipotesis. Dalam merumuskan suatu hipotesis, argumentasi kerangka berpikir menggunakan logika deduktif (untuk metode kuantitatif) dengan memakai pengetahuan ilmiah sebagai premis premis dasarnya.
Suatu usaha atau bisnis akan mampu berjalan dengan sangat baik apabila memiliki konsep yang matang, produk yang banyak dicari pelanggan, pelayanan yang dapat mendatangkan banyak pelanggan dan juga memiliki relasi dengan banyak pihak. Relasi disini bukan hanya sekedar mereka yang berinvestasi terhadap bisnis kita, namun relasi disini bisa juga adalah orang lain yang sebelumnya belum pernah kita kenal. Kita harus mampu menjalin relasi yang baik dengan banyak orang. Ini akan membantu kita dalam mengembangkan bisnis kita kedepannya. Bagaimana menjalin suatu relasi atau hubungan yang baik demi kelangsungan bisnis kita? Berikut ini adalah 5 tips yang dapat kami bagikan kepada para pembaca:


Ø Membina Relasi untuk Kerjasama Usaha
1. Bergabung dengan suatu komunitas
Memiliki suatu relasi sangatlah dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis. Ini bukan semata – mata untuk mendapatkan banyak pelanggan dan menghasilkan banyak uang dari mereka. Tapi lebih dari itu, yaitu menjalin komunikasi atau silaturahmi antar sesama pebisnis atau yang lainnya. Anda bisa ikut bergabung dengan suatu komunitas bisnis yang sesuai dengan bidang Anda. Atau Anda bisa membuat suatu komunitas Anda sendiri bersama teman – teman sesama pebisnis. Dengan begitu Anda akan menemukan banyak relasi disana, dan itu tentu saja akan membawa dampak yang sangat bagus untuk bisnis Anda.
2. Membuat komunitas untuk pelanggan
Bukan hanya Anda sebagai pemilik bisnis yang membutuhkan suatu relasi untuk kelangsungan bisnis Anda. Pelanggan Anda tentu saja juga membutuhkan hal tersebut. Mereka juga ingin memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan lainnya. Cobalah untuk membuat sebuah komunitas yang berisikan pelanggan – pelanggan Anda. Dari sana, Anda juga akan menjadi lebih dekat dengan para pelanggan Anda. Ketika itu terjadi, Anda akan tahu apa yang pelanggan Anda inginkan dan harapkan dari bisnis Anda. Dan ini akan menjadi masukan bagi Anda dalam mengembangkan bisnis tersebut.
3. Membangun hubungan dengan pelanggan lama
Baik dengan pelanggan baru atau pelanggan lama, Anda harus menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Bisa dibilang pelanggan lama adalah pelanggan yang sangat berpotensial untuk bisnis Anda. Jangan sia – siakan kesempatan untuk terus menjalin komunikasi dengan semua pelanggan Anda. Anda bisa mendapatkan banyak masukan dari mereka yang akan membantu mengembangkan bisnis Anda.
4. Menghadiri acara diluar jam kerja
Salah satu cara mendapatkan relasi untuk bisnis Anda adalah dengan menghadiri suatu acara diluar jam kerja. Entah itu kembali acara komunitas lain, acara seminar atau yang lainnya. Ini akan membuat Anda mengenal banyak orang yang sebelumnya tidak Anda kenal. Disana Anda bisa saling berbagi cerita dan pengalaman dengan banyak orang. Jika memang seminar atau komunitas tersebut tidak ada hubungannya dengan bisnis Anda, itu tidak menjadi masalah. Karena, jika Anda dapat melebur dengan banyak kalangan itu menjadi nilai lebih untuk Anda.
5. Bekerjasama dengan pihak lain
Dalam suatu bisnis, bekerjasama dengan orang lain adalah hal yang diharuskan. Bukan hanya kita akan mendapatkan ilmu baru dan berbeda, pengalaman yang banyak, namun juga keuntungan untuk bisnis kita kedepannya. Ketika kita mampu menjalin suatu hubungan kerjasama yang baik dengan banyak orang. Itu artinya akan ada banyak orang yang akan membantu kita dan bisnis kita. Jangan biarkan kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak lain terlewatkan.

Semoga Bermanfaat.............!!!




Minggu, 22 Oktober 2017

Cara menentukan Anggaran Perusahaan

Assalamu'alaikum Warohmaullahi Wabarokatu.


   Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT ang telah memberikan kita ilmu berfikir sehingga pada kesempatan kali ini saya telah menyelesaikan salah satu tugas saya di kampus, sholawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada junjungan kita semua nabi besar umat islam baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para sahabat dan entunya kita sebagai umatnya yang insyaAllah selalu istiqomah pada ajarannya.
   Pada blog kali ini yaitu pembahasan tentang Kewirausahaan lebih tepatnya lagi akan membahas tentang "Cara Menentukan Anggaran Perusahaan" semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, selamat membaca.


1.    Pengertian
Anggaran perusahaan adalah suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan suatu operasi perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan operasi suatu perusahaan, yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dalam satuan uang yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut dalam proyeksi keuangan.

2. Berdasarkan ruang lingkup/ investasi perusahaan, anggaran dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a. Anggaran parsiall, yaitu anggaran yang ruang lingkupnya terbatas,misalnya anggaran untuk bidang produksi atau bidang keuangan saja.
b. Anggaran Komprehensif, yaitu anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh karena kegiatannya meliputi seluruh aktivitas perusahaan dibidang marketing,produksi, keuangan, personalia dan administrasi.

3.   Berdasarkan fleksibelitasnya, anggaran dibedakan menjadi :
a. Anggaran Tetap (fixed budget), adalah anggaran yang disusun untuk periode tertentu dengan volume yang sudah ditentukan dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai revenue, cost dan expense.
b. Anggaran kontinyu (continues budget), adalah anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dan berdasarkam volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost dan expense, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.

4.    Tujuan penyusunan anggaran bagi perusahaan
a.  Menyatakan harapan dan sasaran perusahaan secara jelas dan formal
b.  Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak terkait
c. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dngan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang lebih jelas
d.  Untuk mengoordinasikan cara yang di tempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya
e.  Untuk menyediakan alat ukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok

5.    Faktor-Faktor yang mempengaruhi anggaran perusahaan
a.    Faktor Intern
yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat didalam perusahaan sendiri. Contohnya karyawan, modal, sumber daya, upah karyawan, penjualan tahun lau, kapasitas produksi, dll
b.    Faktor Ekstern
yaitu data, informasi dan pengalaman yangterdapat diluar perusahaan, tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.
Contoh : persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan masyarakat, agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat, perekonomian national maupun internasional, kemajuan teknologi dan berbagai kebijakan
pemerintah.


Modal Usaha :
Modal Usaha Pribadi Hapipi                                                  Rp. 1.500.000
Modal Usaha dari Keluarga                                                    Rp.    500.000
Total Modal Perusahaan                                                         Rp. 2.000.000

Biaya Produksi :
No
Keterangan
Jumlah
/unit
Harga Satuan
Total harga
1
Biaya Bahan Baku




Singkong  
30 Kg
Rp  5.000
Rp 150.000

Minyak Goreng
30 Ltr
Rp 20.000
Rp 600.000

Perisai Makanan
1 Pcs
Rp 10.000
Rp   10.000

Kantong Plastik (Polipropilen)
30 Pcs
Rp  5.000
Rp 150.000

Garam
1 Bal
Rp 20.000
Rp   20.000

Gula Pasir
15 Kg
Rp 12.000
Rp 180.000
2.
Biaya Bahan Penolong




Kapur Sirih
5 Pcs
Rp. 10.000
Rp 50.0000
3.
Biaya Peralatan




Gunting
3
Rp 10.000
Rp  30.000

Pisau dan Talenan
3
Rp 10.000
Rp  30.000

Timbangan dan Literan Air
1
Rp 15.000
Rp  15.000

Pisau Serutan (Shicer)
3
Rp   5.000
Rp  15.000

Wajan
1
Rp 10.000
Rp  10.000

Baskom
1
Rp 10.000
Rp  10.000

Sodet/Serok
3
Rp   3.000
Rp    9.000

Keranjang Peniris
3
Rp   3.000
Rp    9.000

Pengemas Plastik (Senler)
1
Rp 20.000
Rp  60.000
4.
Biaya Tenaga Kerja


-





Total Biaya Produksi


Rp 1.473.000


Biaya Operasional :
No
Keterangan
Jumlah
/unit
Harga Satuan
Total harga
1
Biaya Pemasaran




Pulsa dan Internet
Untuk 1 Bln
-
Rp   80.000

Label
900 Pcs
-
Rp 100.000
2.
Biaya Administrasi dan Umum




Cetak laporan
-
Rp  10.000

Administrasi
-
-
Rp  17.000
3.
Biaya Lain-lain  




Listrik dan Air
Untuk 1 Bln
-
Rp 100.000

Total Biaya Produksi


Rp 507.000


Biaya Pokok Penjualan + Harga Jual :
Kripik Singkong
Biaya Pokok :
·         Bahan baku
Rp 1.235.000
·         Biaya tenaga kerja
-
·         Biaya bahan penolong
Rp      50.000
·         Biaya operasional
Rp    507.000
·         Biaya peralatan
Rp    188.000
Total HPP
Rp 1.980.000
HPP/pcs
Rp      66.000
Laba 31,5%/ pcs
Rp      24.000
Harga Jual/pcs
Rp      90.000



Kripik Singkong Hap12
Laporan Laba Rugi Kripik Singkong
Bulan Januari 2018

Pendapatan :


·         Penjualan
Rp 2.700.000
Total Pendapatan Tunai

Rp 2.700.000
Biaya-biaya :


·         Biaya Baku
Rp 1.235.000

·         Biaya Penolong
Rp      50.000

·         Biya Opersaional
Rp    507.000

·         Biaya Karyawan
Rp    188.000

·         Pengembalian Modal Keluarga
-

Total biaya

(Rp 1.980.000 )
Laba bersih

Rp     720.000
Bagi Hasil  Pribadi (75%)

Rp     540.000
Bagi Hasil Keluarga (25%)

Rp     180.000


Kripik Singkong Hap12
Laporan Perubahan Modal Kripik Singkong
Bulan Januari 2018
Modal Awal

Rp 2.000.000
L/R
Rp    720.000
Prive

Modal Akhir

Rp 2.720.000



 Kripik Singkong Hap12
Laporan Arus Kas Kripik Singkong
Bulan Januari 2018
Keterangan
jumlah
total
Aliran kas dari aktivitas operasi


Aliran kas masuk :


Penerimaan Penjualan Tunai
Rp 2.700.000
Penerimaan Piutang

   Jumlah

Rp 2.700.000
Aliran Kas Keluar :

Biaya Bahan Baku
Rp 1.235.000
Biaya Penolong
Rp      50.000

Air dan  Listrik
Rp    100.000
Pemasaran
Rp    380.000
Administrasi
Rp      17.000
Cetak Laporan
Rp      10.000
Karyawan/Tenaga Kerja
-
Peralatan
Rp    188.000
   Jumlah

Rp 1.980.000
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Rp     720.000
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan


Aliran Kas Masuk

Modal Gunadarma
Rp 1.500.000
Modal Terang Benderang
Rp    500.000
   Jumlah

Rp 2.000.000
Aliran Kas Keluar

Pengembalian Keluarga
-
Pembagian Laba Bersih Pihak Keluarga
Rp   180.000
   Jumlah

Rp    180.000
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

Rp 1.820.000
Kenaikan Bersih Kas selama Periode Januari 2018

Rp 2.540.000
Saldo Awal Kas 01 Januari 2018

Saldo Akhir Kas 30 Januari 2018

Rp 2.540.000


Biaya pokok penjualan + harga jual

Kripik Singkong
Biaya Pokok :
·         Bahan baku
Rp 1.605.000
·         Biaya tenaga kerja
Rp    300.000
·         Biaya bahan penolong
Rp      65.000
·         Biaya operasional
Rp    529.000
·         Biaya peralatan
-
·         Biaya Listrik dan Air
Rp    130.000
Total HPP
Rp 2.629.600
HPP/pcs
Rp      88.000 (87.653,3)
Laba 30,7% pcs
Rp      27.000
Harga Jual/pcs
Rp    115.000



 Kripik Singkong Hap12
Laporan Laba Rugi Kripik Singkong
Bulan Februari 2018
Pendapatan :


·         Penjualan
Rp 3.450.000
Total Pendapatan Tunai

Rp 3.450.000
Biaya-biaya :


·         Biaya Baku
Rp 1.605.000

·         Biaya Penolong
Rp      65.000

·         Biya Opersaional
Rp    529.100

·         Biaya Listrik dan Air
Rp    130.000

·         Biaya Karyawan
Rp    300.000

·         Pengembalian Modal Keluarga
-

Total biaya

(Rp 2.629.600 )
Laba bersih

Rp     820.400
Bagi Hasil  Pribadi (75%)

Rp     615.300
Bagi Hasil Keluarga (25%)

Rp     205.100



 Kripik Singkong Hap12
Laporan Perubahan Modal Kripik Singkong
Bulan Februari 2018
Modal Awal

Rp 2.540.000
L/R
Rp    820.400
Prive

Modal Akhir

Rp 3.360.400



  Kripik Singkong Hap12
Laporan Arus Kas Kripik Singkong
Bulan Februari 2018
Keterangan
jumlah
Total
Aliran kas dari aktivitas operasi


Aliran kas masuk :


Penerimaan Penjualan Tunai
Rp 3.450.000
Penerimaan Piutang

   Jumlah

Rp 3.450.000
Aliran Kas Keluar :

Biaya Bahan Baku
Rp 1.605.500
Biaya Penolong
Rp      65.000

Air dan  Listrik
Rp    130.000
Pemasaran
Rp    494.000
Administrasi
Rp      22.100
Cetak Laporan
Rp      13.000
Karyawan/Tenaga Kerja
Rp    300.000
Peralatan
-
   Jumlah

Rp 2.629.600
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Rp     820.400
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan


Aliran Kas Masuk

Modal Gunadarma
-
Modal Terang Benderang
-
   Jumlah

-
Aliran Kas Keluar

Pengembalian Keluarga
Rp   300.000
Pembagian Laba Bersih Pihak Keluarga
Rp   205.100
   Jumlah

Rp    505.100
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

Rp    505.100
Kenaikan Bersih Kas selama Periode Januari 2018

Rp    315.300
Saldo Awal Kas 01 Januari 2018

Rp 2.540.000
Saldo Akhir Kas 30 Januari 2018

Rp 2.855.000



Biaya pokok penjualan + harga jual

Kripik Singkong
Biaya Pokok :
·         Bahan baku
Rp 1.787.000
·         Biaya tenaga kerja
Rp    300.000
·         Biaya bahan penolong
Rp      85.000
·         Biaya operasional
Rp    680.000
·         Biaya peralatan
-
·         Biaya Listrik dan Air
Rp    148.000
Total HPP
Rp 3.000.000
HPP/pcs
Rp    100.000
Laba 30% pcs
Rp      30.000
Harga Jual/pcs
Rp    130.000



  Kripik Singkong Hap12
Laporan Laba Rugi Kripik Singkong
Bulan Maret 2018
Pendapatan :


·         Penjualan
Rp 3.900.000
Total Pendapatan Tunai

Rp 3.900.000
Biaya-biaya :


·         Biaya Baku
Rp 1.787.000

·         Biaya Penolong
Rp      85.000

·         Biya Opersaional
Rp    680.000

·         Biaya Listrik dan Air
Rp    148.000

·         Biaya Karyawan
Rp    300.000

·         Pengembalian Modal Keluarga
-

Total biaya

(Rp 3.000.000 )
Laba bersih

Rp     900.000
Bagi Hasil  Pribadi (75%)

Rp     675.000
Bagi Hasil Keluarga (25%)

Rp     225.000



Kripik Singkong Hap12
Laporan Perubahan Modal Kripik Singkong
Bulan Maret 2018
Modal Awal

Rp 2.855.300
L/R
Rp    900.000
Prive

Modal Akhir

Rp 3.755.000



 Kripik Singkong Hap12
Laporan Arus Kas Kripik Singkong
Bulan Maret 2018
Keterangan
jumlah
Total
Aliran kas dari aktivitas operasi


Aliran kas masuk :


Penerimaan Penjualan Tunai
Rp 3.900.000
Penerimaan Piutang

   Jumlah

Rp 3.900.000
Aliran Kas Keluar :

Biaya Bahan Baku
Rp 1.787.000
Biaya Penolong
Rp      85.000

Biaya Operasional
Rp    680.000

Air dan  Listrik
Rp    148.000
Karyawan/Tenaga Kerja
Rp    300.000
Peralatan
-
   Jumlah

Rp 3.000.000
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Rp     900.000
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan


Aliran Kas Masuk

Modal Gunadarma
-
Modal Terang Benderang
-
   Jumlah

-
Aliran Kas Keluar

Pengembalian Keluarga
Rp   200.000
Pembagian Laba Bersih Pihak Keluarga
Rp   225.000
   Jumlah

Rp    425.000
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

Rp    425.000
Kenaikan Bersih Kas selama Periode Januari 2018

Rp    475.000
Saldo Awal Kas 01 Januari 2018

Rp 2.855.300
Saldo Akhir Kas 30 Januari 2018

Rp 3.330.300

 Semoga Bermanfaat....!!!!!!