Rabu, 10 Mei 2017

Perseroan Terbatas: Deviden, Saldo Laba, dan Pelaporan Laba part2



Assalamu’alaikum wr. wb.
         Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita beribu-ribu nikmat terutama nikmat islam dan ilmu pengetahuan sehingga dengan izinnya saya dapat menyelesaiakan salah satu tugas saya me-review presentasi teman saya. Sholawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada nabi besar umat islam Baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para sahabat, dan tentunya kepada umat-umatnya yang senantiasa selalu istiqomah mengikuti ajarannya hingga akhir jaman.
        Dengan adanya Postingan ini yang menjelasakan tentang “PERSEROAN TERBATAS : DEVIDEN, SALDO LABA, dan PELAPORAN LABA ” semoga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Selamat membaca!!!....

PERSEROAN TERBATAS : DEVIDEN, SALDO LABA, dan PELAPORAN LABA
    
    A.    Deviden Tunai
1.      Saldo Laba
2.      Kas yang cukup
3.      Pengumuman Deviden

    B.     Deviden Saham
Deviden Saham (Stock Devident) adalah pembagian saham perusahaan yang bersangkutan secara pro rata kepada pemegang sahamnya.

   C.    Saldo Laba
Saldo Laba atau laba ditahan adalah laba yang dibagikan kepada pemegang saham oleh perusahaan yang ditanamkan modalnya.

   D.    Batasan Penggunaan Saldo Laba
Batasan penggunaan saldo laba biasanya dapat dibagikan sebagai deviden, kenyataan ini diakui secara eksplisit oleh beberapa perusahaan.
Berikut adalah alasan-alasan untuk batasan penggunaan saldo laba diantaranya adalah:
1)      Batasan Legal
2)      Batasan Kontraktual
3)      Batasan Sukarela

    E.     Laporan Saldo Laba
Laporan Saldo Laba adalah laporan keuangan yang menunjukan perubahan saldo selama tahun berjalan pada periode tertentu.

    F.     Laporan Laba Rugi Perseroan Terbatas
Laporan Laba Rugi PT (Perseroan Terbatas) adalah laporan yang menyajikan total pendapatan-pendapatan yang sudah dikurangi oleh semua total beban-beban yang dihasilkan selama periode tertentu selama tahun berjalan untuk perseroan terbatas.


    Ø  Laba Perusahaan dan Deviden Saham Preferen
·         LPS Dasar
·         LPS Dilusi
·         Opsi dan Waran




Ø  Contoh Soal
·         Soal
1)      PT K mempunyai laba bersih tahun 2016 RP 220.000. rata-rata tertimbang saham beredar 100.000 lembar. Jumlah saham dari opsi 5.000 lembar dengan harga Rp 20. Rata-rata harga saham biasa tahun ini Rp 25. Hitunglah LPS dasarnya.
2)      Dari soal no 1, hitunglah LPS Dilusi yang berhubungan dengan Opsi dan Waran.
3)      Pada tahun 2016 PT Sangun memiliki 5.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp 50.000 dan berhak mendapatkan deviden tahunan sebesar 6% dan memiliki 20.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 20.000.000 dan jumlah deviden yang akan dibagikan Rp 60.000.000. Tentukan deviden per lembar saham untuk saham preferen dan saham biasa pada tahun 2016.

·         Jawaban
1)      Dik :
Laba bersih tahun 2016 adalah Rp 220.000
Rata-rata tertimbang saham yang beredar 100.000 lembar
Dit :
   Hitunglah LPS Dasarnya?
Jawab:
Rumus = laba bersih/rata-rata tertimbang saham beredar
             = Rp 220.000/100.000
             = Rp 2,2
Berarti LPS Dasarnya adalah Rp 2,2


2)       
LPS Dilusi – Opsi dan Waran
Jawab:
v  Menghitung kenaikan saham yang beredar
Rumus = Jumlah lembar saham dari Opsi x harga opsi
=              5.000                                 x       20
= 100.000
Berarti  kas yang diterima dari opsi adalah Rp 100.000

v  Menghitung jumlah lembar saham yang dapat dibeli dari kasa masuk
Rumus  = kas yang diterima dari opsi/Rata-rata harga saham per lembar
= 100.000                                  / 25
= 4.000
Berarti jumlah lembar saham yang dapat dibeli dari kasa masuk adalah 4.000

3)      Dit : deviden per lembar saham preferen dan saham biasa tahun 2016
Jawab : untuk mengetahui deviden per lembar saham preferen dan saham biasa maka yang harus dicari terlebih dahulu adalah:
v  Deviden saham preferen
Rumus  = deviden tahunan x saham preferen x harga saham preferen
= 6%                          x  5.000                   x  50.000
= 15.000.000
berarti deviden saham preferennya adalah 15.000.000, maka untuk mencari deviden per lembar saham preferen yaitu dengan rumus.

Rumus  = deviden saham preferen / jumlah lembar saham preferen
= 15.000.000                        /   5.000
= 3.000.000
Maka deviden per lembar saham preferen adalah 3.000.000r


v  Deviden saham biasa
Rumus  = jumlah yang dibagikan dari saham biasa – deviden saham preferen
= 60.000.000                                                     -       15.000.000
= 45.000.000
Berarti deviden saham biasanya adalah 45.000.000, maka untuk mencari deviden per lembar saham biasa dengan rumus.

Rumus  = deviden saham biasa / nilai nominal saham biasa
= 45.000.000              /   20.000.000
= 2.250
Maka deviden per lembar saham biasa adalah 2.250


Semoga bermanfaat.....!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar