Assalamu’alaikum
wr. wb.
Alhamdulillah
puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita
beribu-ribu nikmat terutama nikmat islam dan ilmu pengetahuan sehingga dengan
izinnya saya dapat menyelesaiakan salah satu tugas saya me-review presentasi
teman saya. Sholawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada nabi besar
umat islam Baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada beliau, keluarga, para
sahabat, dan tentunya kepada umat-umatnya yang senantiasa selalu istiqomah
mengikuti ajarannya hingga akhir jaman.
Dengan
adanya Postingan ini yang menjelasakan tentang “Kewajiban
Jangka Panjang” semoga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.
Selamat membaca!!!....
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
A.
DASAR-DASAR OBLIGASI
v Jenis-jenis Obligasi
· Obligasi dengan Jaminan dan Obligasi Tanpa Jaminan
Obligasi dengan
jaminan adalah obligasi yang memiliki aset khusus sebagai jaminan untuk
penerbitan obligasi, sedangkan Obligasi tanpa jaminan yaitu obligasi yang
diterbitkan melalui kartu umum sebagai
jaminannya.
· Obligasi Berjangka dan Obligasi Berseri
Obligasi
berjangkamerupakan obligasi yang jatuh tempo pada masa mendatang, sedangkan
Obligasi berseri ialah obligasi yang memiliki masa jatuh tempo yang berbeda
(berangsur-angsur).
· Obligasi Atas Nama dan Obligasi Atas Unjuk
Obligasi atas
nama yaitu obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik tersebut, sedangkakn
Obligasi atas unjuk merupakan obligasi yang diterbitkan bukan atas nama (tidak
disebutkan).
· Obligasi Konvertibel dan Obligasi yang Dapat Ditarik
Obligasi
konvertibel ialah obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham umum sesuai
dengan keinginan pemilik, sedangkan Obligasi yang dapat ditarik adalah obligasi
yang ditarik lagi oleh perusahaan sebelum jatuh temponya.
v Prosedur Penarikan Obligasi
Undang-undang
menjamin kekuasaan perusahaan untuk menerbitkam obligasi.
v Menentukan Nilai Pasar Obligasi
Dalam
menentukan nilai pasar obligasi haruslah diperhatikan nilai waktu dari uang.
B.
AKUNTANSI UNTUK PENARIKAN OBLIGAS
v Penebusan Obligasi pada saat jatuh
tempo
Penebusan untuk
penarikan obligasi yaitu dengan nilai buku obligasi pada saat jatuh tempo akan
sama dengan nilai nominalnya.
v Penebusan Obligasi sebelum jatuh
tempo
Penebusan
obligasi Sebuah perusahaan yang dapat memutuskan untuk melunasi obligasi
sebelum jatuh tempo untuk mengurangi biaya bunga dan memindahkan utang dari
neraca. Sebuah perusahaan melunasi obligasi lebih awal hanya jika perusahaan
memiliki sumber daya kas yang cukup.
C.
AKUNTANSI UNTUK KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAINNYA
v Wesel Bayar Jangka Panjang
Sama halnya
seperti wesel bayar berbunga jangka pendek kecuali jangka waktu dari wesel
tersebut melebihi satu tahun. Wesel jangka panjang dijamin dengan hipotek atas
aset tertentu yang berfungsi sebagai agunan.
v Kewajiban Sewa
· Wesel bayar jangka panjang
· Kewajiban sewa
1). Sewa
Operasi, adalah sewa yang penekanannya pada penggunaan sementara properti oleh
lessse. Contoh dari sewa operasi
penyewaan apartemen dan penyewaan kendaran di bandaran merupakan.
2). Sewa
Pembayaran, merupakan sewa yang pembayaran periodik dibuat oleh lessee dan
dicatat sebagai beban sewa di laporan laba rugi.
D.
CONTOH SOAL
v Soal :
1.
Pada
tanggal 1 Maret 2016, PT Akbar menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp.
10.000.000. Obligasi tersebut tertanggal 1 Januari 2016 dan jatuh tempo 1 Januari
2025. Tingkat suku bunga kupon obligasi adalah 6%, dengan bunga terutang tiap
tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Tingkat suku bunga efektif adalah 6%. Hitunglah
berapa besar bunga obligasi yang dibayar dan bagaimana jurnalnya?
2. Nona Risa Fadila membeli obligasi PT Hartamin pada tanggal 1 Mei 2005,
nominal Rp. 1.000.000,- bunga 12% dengan harga beli sebesar Rp.1.000.000,-
Biaya pembelian, yaitu komisi dan materai sebesar Rp.25.000,- Bunga obligasi
dibayarkan setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Hitunglah berapa harga
perolehan obligasi dan bunga berjalannya.
v Jawaban :
1.
Bunga
dari tanggal pembayaran bunga terakhir sampai dengan tanggal penerbitan
liabilitas adalah :
=
Nilai nominal x suku bunga
=
Rp. 10.000.000 x 6% x 4/12
=
Rp. 200.000
Jurnalnya:
Kas 10.200.000
Utang obligasi 10.000.000
Beban bunga 200.000
|
Beban bunga
yang diakui pada tanggal 1 Juli 2016 adalah
= 6%
x Rp. 10.000.000 x 6/12
=
Rp. 300.000
Jurnlanya:
Beban 300.000
Kas
300.000
|
2.
Ø
Harga beli
obligasi
Rp.1.000.000,-
Komisi
dan materai
Rp. 25.000,-
Rp.1.025.000,-
Ø
Bunga berjalan (1 Maret
– 1 Mei)
2/12 x 12% x Rp.1.000.000,-
Rp. 20.000,-
Jumlah uang yang dibayarkan
Rp. 1.045.000,-
Jurnalnya adalah :
Investasi
obligasi
Rp. 1. 025.000,-
Pendapatan bunga
obligasi
Rp. 20.000,-
Kas Rp.
1. 045.000,-
|
Semoga beranfaat!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar